Beban cucian yang tidak seimbang, bisa mengakibatkan ketidaknormalan pada mesin cuci Anda, misalnya putaran yang tidak akan mencapai kecepatan maksimal dan lainnya. Salah satu cara perbaiki mesin cuci tidak mau berputar oleh sendiri, diawali dengan melepas bagian belakang mesin cuci dan mengecek kondisi komponen di dalamnya. Bagaimana caranya ?
Ada kasus begini, misanya Anda akan memindahkan banyak cucian ke pengering, dan Anda kecewa karena pakaian itu basah kuyup sebab mesin cuci tidak mengeluarkan air. Haruskah Anda memanggil petugas perbaikan mesin cuci ?
Jangan dulu. Jika mesin cuci Anda tidak mau berputar, ini mungkin menandakan kerusakan yang memerlukan tukang reparasi, tetapi seringkali perbaikan sendiri secara sederhana dapat membuat mesin cuci Anda bekerja sekali lagi.
Baca terus untuk menentukan apa saja penyebab kesengsaraan mesin cuci Anda dan mana yang dapat Anda atasi tanpa menyewa bantuan profesional.
Perhatikan bahwa beberapa perbaikan ini mungkin mengharuskan Anda melepas bagian belakang mesin cuci untuk memeriksa komponen internal; ini hanya boleh dilakukan setelah sumber listriknya dicabut dan sumber air dimatikan.
Distribusikan kembali beban cucian yang tidak seimbang
Beban cucian yang tidak seimbang adalah salah satu penyebab paling umum dari siklus pengeringan yang tidak lancar. Terkadang pakaian bisa berkumpul di satu sisi drum, membuat gerakan mesin cuci tidak bisa berjalan.
Hal ini paling sering terjadi saat mencuci pakaian besar dan berat seperti selimut atau mantel tebal. Selain itu, beberapa mesin baru tidak akan mencapai kecepatan tinggi dengan beban yang tidak seimbang, yang membuat pakaian menjadi basah kuyup.
Jika Anda menduga ada masalah distribusi, coba atur ulang cucian basah yang tidak merata dan jalankan siklus pengeringan lagi.
Ratakan posisi mesin cuci
Jika posisi mein cuci tidak rata pada alasnya, maka mesin cuci Anda tidak akan berputar dengan benar. Cari tanda-tanda lain dari mesin yang tidak rata—kebisingan dan getaran yang berlebihan selama proses pencucian—dan, jika hal itu mengkonfirmasi kecurigaan Anda, sesuaikan masing-masing kaki lebih tinggi atau lebih rendah hingga mesin cuci benar-benar rata.
Periksa sumber listrik
Meskipun mungkin tampak seperti tidak perlu dipikirkan lagi, periksa kembali apakah power mesin cuci sudah terpasang. Benjolan atau goncangan di tengah siklus dapat menyebabkan steker keluar dari stopkontak.
Jika kabel daya terpasang dengan aman di stopkontak, periksa panel sirkuit rumah Anda untuk memastikan bahwa pemutus atau MCB tidak jeglek.
Jangan menggunakan kabel ekstensi
Kabel daya mempunyai sumber energi yang besar ke mesin cuci Anda dan harus dicolokkan langsung ke stopkontak—bukan ke kabel ekstensi.
Banyak kabel ekstensi tidak dapat menghantarkan listrik yang cukup untuk menyalakan motor mesin cuci, yang kemudian dapat menjadi terlalu panas dan mati sendiri. Mesin cuci mungkin akan berfungsi kembali setelah motor mendingin, tetapi masalah mungkin akan terjadi lagi.
Selain itu, mengandalkan kabel ekstensi akan mempersingkat masa pakai mesin cuci. Jika Anda tidak dapat memindahkan mesin cuci lebih dekat ke stopkontak, pasang kabel stopkontak baru dalam jarak yang wajar.
Periksa sakelar putar
Pada mesin cuci bukaan atas, tonjolan kecil di bagian bawah penutup menekan sakelar saat Anda menutup penutup, berfungsi sebagai tindakan pencegahan keselamatan untuk mendeteksi saat penutup ditutup. Jika tonjolan tidak berbentuk, mungkin tidak memicu sakelar sebagaimana dimaksud.
Uji teorinya dengan membuka tutupnya, memilih siklus putaran pada mesin cuci Anda, lalu menekan sakelar secara manual dengan jari. Jika mesin mulai berputar secara normal, cukup tekuk kembali tonjolan tersebut sehingga memicu sakelar putaran dengan benar.
Apakah mesin cuci Anda tidak berputar saat Anda menekan sakelar secara manual? Masalahnya bisa berasal dari cacat pada sakelar itu sendiri. Untungnya, mengganti sakelar pemintal yang rusak bisa sendiri, tergantung pada merek dan model mesin cuci.
Gunakan deterjen efisiensi tinggi dengan mesin cuci
bukaan depan
Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi sebagian besar mesin cuci bukaan depan memerlukan deterjen efisiensi tinggi (HE) dengan aksi berbusa rendah. Jika tidak, deterjen non-HE dapat menghasilkan begitu banyak busa sehingga sensor mesin menganggap mesin cuci terlalu penuh.
Akibatnya, mesin cuci tidak akan mencapai kecepatan putaran yang memadai, membuat pakaian Anda basah kuyup di akhir siklus.
Perbaiki kekusutan di selang
Ini akan menghalangi aliran air ke dan dari alat, menghasilkan mesin cuci yang memulai siklus putaran tetapi tidak pernah menambah kecepatan dan tidak mengalirkan air.
Tarik keluar mesin cuci untuk melihat ke belakangnya dan periksa apakah selang tidak tertekuk, lalu dorong mesin kembali ke tempatnya dengan hati-hati agar Anda tidak secara tidak sengaja menjepit selang lagi.
Lacak penyumbatan di sistem drainase
Benda-benda kecil—seperti uang receh, kunci, kancing, atau jepitan pakaian—dapat jatuh dari saku dan pakaian, lalu tersangkut di selang yang menghubungkan mesin cuci ke pompa pembuangan. Pada akhirnya, drainase yang tersumbat mencegah mesin berputar.
Di beberapa mesin cuci, pompa pembuangan (biasanya terletak di bagian belakang mesin cuci, dekat lantai) dapat diakses tanpa melepas bagian belakang mesin cuci, dan model lain mengharuskan Anda untuk melepaskan kembali mesin cuci.
Kemudian lepaskan klem yang menahan selang di tempatnya, bersihkan semua sumbatan yang Anda temukan, dan pasang kembali selang.
Ganti atau setel kembali sabuk penggerak
Sabuk penggerak yang rusak, atau yang terlepas dari roda katrol, dapat menyebabkan mesin cuci bergejolak selama siklus pencucian, namun—terlepas dari kebisingan motor berjalan—drum tetap diam selama siklus putaran.
Untuk menentukan apakah ini masalahnya, lepaskan bagian belakang mesin cuci dan periksa secara visual untuk melihat apakah sabuk masih pada katrol. Jika tidak, Anda mungkin perlu mengganti sabuk penggerak. Pastikan untuk membeli yang dibuat khusus untuk merek dan model mesin cuci Anda.
Jika masih bingung, hubungi tukang servis mesin cuci
Penyebab berikut memerlukan keahlian tambahan ketika tiba saatnya untuk mengatasi:
Pompa pembuangan mungkin yang harus dicurigai ketika air tidak mau keluar. Jika Anda tahu cara menggunakan multimeter, Anda dapat melakukan pemeriksaan kontinuitas pada sambungan motor pompa pembuangan untuk melihat apakah sambungan tersebut masih berfungsi.
Namun, sejauh itu pekerjaan sediri berjalan; pompa pembuangan yang tidak berfungsi harus diganti oleh tukang reparasi.
Untuk menentukan apakah coupler motor (bagian konektor karet dan plastik kecil yang terletak di antara motor mesin cuci dan transmisinya) telah rusak, lakukan pengujian sederhana ini: Setel tombol pada mesin cuci Anda ke siklus pencucian dan hidupkan, biarkan drum berputar isi dengan air.
Ketika air mencapai tingkat pengisian, pengadukan harus dimulai. Jika Anda mendengar motor menyala tetapi agitator tengah tidak bergerak, mesin Anda membutuhkan coupler baru. Sementara bsa dipasang sendiri bagi mereka yang ahli dalam perbaikan motor kecil.
Motor yang tidak bekerja sama sekali, meskipun memiliki koneksi yang baik ke sumber listrik dan pemutus tenaga, dapat mencegah mesin cuci berputar. Beberapa motor mengandung sikat karbon yang aus seiring waktu, dan itu dapat diganti dengan murah.
Namun, masalahnya bisa lebih luas daripada sikat karbon yang aus, dan tidak mungkin untuk mengetahuinya tanpa melepas motor dan mengujinya.
Bahkan dengan mesin cuci dicabut, motor tipe induksi yang mengandung kapasitor dapat memberi Anda kejutan listrik yang cukup besar, jadi pengujian dan perbaikan motor sebaiknya diserahkan kepada ahlinya.
Beberapa mesin cuci memiliki pemindah atau kopling transmisi elektro-mekanis yang, jika aus, dapat menyebabkan kebocoran mesin cuci. Masalah ini juga membutuhkan perhatian dari tukang reparasi.
Sumber : https://www.bobvila.com/articles/washer-wont-spin/
