Cara Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci


Bagi mereka yang baru pertama kali membeli mesin cuci, pasti bingung bagaimana cara mengoperasikannya. Memang ada buku panduan yang disertakan dalam produk, namun bagi mereka yang belinya second dari tetangga sebelah yang mau pindahan, maka tulisan Saya tentang cara mencuci pakaian dengan mesin cuci agar bersih ini, pasti sangat berharga dan sangat dibutuhkan.

Mengetahui cara menggunakan mesin cuci dengan benar tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga menghemat energi, air, dan uang. Setelah Anda belajar cara menggunakan mesin cuci secara mendasar, maka Anda tidak akan lagi mengalami kesulitan yang signifikan untuk penggunaan selanjutnya.

Namun sebelum mencuci, kita harus tahu dulu beberapa hal khususnya bagi pemula. Jika Anda seorang pemula dalam menggunakan mesin cuci, perhatikan spesifikasi mesin cuci yang Anda butuhkan dan pelajari cara menggunakannya.

Spesifikasi mesin cuci secara umum bisa dilihat berdasarkan jenis, ukuran, konsumsi daya dan siklus penncucian. Untuk jenis mesin cuci, terdiri dari mesin cuci bukaan depan, bukaan atas satu tabung, dan bukaan atas dua tabung.

Kalau dimensi mesin cuci, maka hal ini terkait dengan kapasitas mesin cuci yang diperlukan. Jadi sesuaikan dengan jumlah anggota keluarga dan seberapa sering Anda mencuci pakaian untuk keluarga atau individu.

Masalah konsumsi daya listrik atau watt mesin cuci, maka hal ini tergantung pada jenis dan ukuran mesin cuci itu sendiri. Semakin besar kapasitas mesin cuci, maka semakin tinggi energi yang diperlukan untuk memutar motor sehingga berimbas pada konsumsi daya listrik yang besar.

Jika dilihat dari siklus pencucian, umumnya ada jenis cuci cepat, cuci tangan, bahan halus, air panas dan pembilasan. Oleh karena itu, pengaturan pencucian ini harus disesuaikan dengan jenis pakaian.

Pemilahan pakaian kotor
Setiap pakaian punya label tersendiri, misalnya hand wash only’ atau ‘delicates’ yang artinya bahwa jenis pakaian ini sebaiknya dicuci menggunakan air dingin dan detergen lembut. Mencucinya harus dengan tangan, jangan pakai mesin cuci karena dikhawatirkan warnanya akan luntur dan melunturi pakaian lain.

Untuk siklus pencucian normal misalnya, dapat digunakan untuk kain yang lebih kuat, seperti katun atau polyester. Gunakan air hangat pada suhu 60 - 90 derajat Celcius untuk mencuci pakaian putih, sementara pakaian berwarna harus dicuci secara terpisah dari pakaian putih pada suhu 30 - 40 derajat Celcius.

Pisahkan juga pakaian yang tipis dengan yang tebal dan lebar. Yang termasuk kain-kain lebar dan tebal diantaranya bisa sejenis handuk, selimut, gorden, jaket, dan jeans.

Untuk pakaian dengan noda membandel dan sulit dijangkau oleh mesin cuci, maka Anda harus merendamnya terlebih dahulu sebelum masuk ke mesin cuci. Pakaian yang memiliki noda membandel, akan lebih efektif jika direndam dengan deterjen terlebih dahulu, sehingga nantinya, walaupun mesin cuci sulit mencapai noda, tapi pasti noda akan pudar karena kita sudah merendamnya terlebih dahulu. Lalu bolehkah merendam pakaian di mesin cuci ?

Cara menggunakan mesin cuci otomatis 1 tabung top loading
Mesin cuci otomatis membuat segalanya lebih mudah, karena cukup menekan tombol mesin cuci. Untuk pemakaian mesin cuci otomatis, langkahnya adalah sebagai berikut. Masukkan pakaian kotor dan deterjen ke dalam tabung mesin cuci.

Pakaian kotor yang dimasukkan ke dalam mesin cuci tidak boleh melebihi kapasitasnya, sebab jika mencuci di mesin cuci yang terlalu penuh, maka akan membuat mesin cuci tidak bisa bergerak dengan bebas sehingga pakaian berisiko tidak bersih setelah dicuci.

Jika Anda menggunakan mesin cuci top loading, sesuai dengan panduan manual pabrikan, tambahkan deterjen ke laci mesin cuci. Pilih pengaturan sesuai dengan jenis pakaian, kemudian melakukan proses selanjutnya maka mesin cuci akan mulai mengguncang pakaian Anda untuk menghilangkan kotoran dari serat kain.

Keberadaan mesin cuci otomatis memang sangat menguntungkan. Anda tidak perlu memeriksa mesin cuci terus menerus. Sementara mesin cuci 1 tabung secara otomatis mencuci dan mengeringkan pakaian, Anda bisa melakukan aktivitas lain.

Cara Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci


Cara mencuci pakaian dengan mesin cuci 1 tabung top loading semi otomatis
Mesin cuci semi otomatis juga merupakan peralatan yang dapat menghemat energi bagi setiap rumah tangga walaupun Anda masih memiliki banyak kendali atas prosesnya. Untuk mencuci pakaian menggunakan mesin cuci semi-otomatis, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Masukkan pakaian kotor dan deterjen ke dalam tabung mesin cuci. Walaupun Anda sedang terburu-buru, hindari menaruh terlalu banyak pakaian di mesin cuci. Jika Anda adalah salah satu dari orang-orang yang berpikir bahwa meletakkan banyak pakaian di mesin cuci bisa lebih cepat, maka berhentilah melakukannya mulai sekarang.

Selain membuat mesin cuci Anda cepat rusak, memasukkan pakaian yang tidak sesuai dengan kapasitas mesin juga akan membuat hasil cuci kurang optimal.

Ini pula, yang kerap menjadi alasan mengapa hasil mesin cuci terkadang masih meninggalkan kotoran. Alasannya tentu saja karena mesin cuci tidak bisa menjangkau seluruh bagian pakaian secara optimal karena ruangan terlalu penuh.

Untuk masalah detergen, sebaiknya gunakan deterjen khusus untuk mesin cuci. Di satu sisi, beberapa orang masih sering berasumsi bahwa deterjen biasa akan sama dengan deterjen mesin cuci, padahal keduanya memiliki fungsi dan kekuatan daya cucian yang berbeda.

Karena alasan ini, walaupun deterjen biasa dapat dimaksimalkan jika digunakan untuk mencuci tangan, namun deterjen biasa tidak cocok untuk mesin cuci. Hal itu karena umumnya deterjen biasa akan menghasilkan busa dengan kapasitas air sedikit.

Sementara itu, ketika digunakan dalam mesin cuci, kekuatan busa tidak akan mampu mengimbangi kapasitas air yang cukup besar di mesin cuci. Jangan lupa pula untuk menggunakan deterjen sesuai dosis.

Meskipun dipercaya dapat membantu membersihkan pakaian, pemberian deterjen yang berlebihan pun tidak dianjurkan. Hal itu disebabkan karena deterjen yang berlebihan justru akan membuat kinerja mesin cuci kurang optimal, terutama jika Anda mencuci pada mesin cuci dengan model bukaan depan.

Selanjutnya, isi tabung dengan air dengan suhu sesuai kebutuhan. Untuk menentukan volume air yang tepat, lihat buku panduan manual mesin cuci, sebab tiap mesin cuci punya rekomendasi yang berbeda-beda perihal pengisian air.

Untuk keperluan ini, beberapa jenis mesin cuci semi-otomatis mengharuskan Anda melakukan pengisian air secara manual, tetapi ada juga mesin cuci semi-otomatis yang dapat mengisi tabung dengan air secara otomatis ketika terhubung ke saluran air. Setelah itu jalankan siklus pencucian.

Semakin banyak beban mesin cuci, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencucinya. Setelah siklus pencucian selesai, tiriskan air melalui selang yang disediakan di bagian belakang mesin. Isi ulang drum dengan air bersih, kemudian jalankan siklus pembilasan. Anda juga dapat menambahkan pewangi pakaian dalam siklus pencucian kedua ini.

Setelah siklus pembilasan, pakaian Anda harus bersih. Saat siklus pencucian kedua selesai, atur siklus pengeringan sehingga pakaian dalam tabung menjadi lebih kering. Ambil cucian segera dari mesin cuci dan gantung untuk mengeringkannya di tempat berangin agar kering optimal.

Cara mencuci baju dengan mesin cuci 2 tabung
Saat ini, banyak orang telah memilih untuk menggunakan mesin cuci 1 tabung karena lebih praktis. Namun, masih banyak juga para pengguna mesin cuci 2 tabung di Indonesia. Manfaatkan mesin cuci 2 tabung ini untuk mencuci pakaian hingga bersih.

Jika digunakan dengan benar, maka hasil pencucian menggunakan mesin cuci 2 tabung juga tidak kalah bagusnya dengan mesin pencuci 1 tabung. Berikut ini adalah cara mencuci pakaian dengan mesin cuci 2 tabung.

Masukkan pakaian yang ingin Anda cuci ke tabung cuci khusus, biasanya di sebelah kiri Anda. Umumnya tabung cuci ini ukurannya lebih besar dari tabung pengeringan. Lalu isi tabung mesin cuci dengan air secara manual karena sebagian besar jenis mesin cuci 2 tabung tidak dapat mengisi air secara otomatis.

Putar siklus pencucian mesin cuci berdasarkan waktu yang Anda inginkan. Secara umum, mesin cuci 2-tabung masih menggunakan tombol play dan tidak ada layar LED. Jika siklus pencucian pertama selesai, buanglah air dengan memutar tombol pembuangan. Kemudian, isi kembali tabung dengan air bersih.

Sebelum melakukan siklus pencucian kedua, tambahkan pewangi pakaian ke tabung mesin cuci. Selanjutnya, putar tombol cuci sesuai dengan waktu yang diinginkan. Buang air dari dalam tabung, setelah itu, pindahkan pakaian dari tabung cuci ke tabung pengeringan.

Setelah selesai memindahkan pakaian ke tabung pengering, tutup bukaan atas mesin cuci dan putar kenop pengering, Ketika proses pengeringan selesai, jangan membuka tutup lubang pengeringan sampai mesin cuci benar-benar berhenti berputar. Ambil pakaian dalam tabung pengeringan dan keringkan di tempat berangin.

Cara mencuci pakaian dengan mesin cuci front loading
Jenis mesin cuci front loading atau bukaan depan adalah jenis mesin cuci yang harganya cukup mahal. Namun performa mesin cuci ini terbilang bagus sehingga mesin cuci bukaan depan ini banyak digunakan dalam usaha jasa binatu.

Berikut ini adalah cara mencuci pakaian dengan mesin cuci front loading. Taruh pakaian di mesin cuci, kemudian tambahkan deterjen cair atau bubuk yang telah diformulasikan untuk jenis mesin cuci bukaan depan.

Setelah Anda menutup pintu mesin cuci bukaan depan, nyalakan mesin cuci dan atur siklus pencucian sesuai kebutuhan. Mesin cuci jenis ini akan mengisi air yang dapat menentukan volume air yang digunakan secara otomatis.

Biarkan mesin cuci menjalankan siklus pencucian, pembilasan, dan pengeringan secara otomatis. Jangan membuka tutup mesin cuci jika semua siklus belum selesai dengan benar. Air yang digunakan oleh mesin cuci front loading tidak sebanyak mesin cuci top loading.

Sangat disarankan untuk memastikan bahwa pintu mesin cuci pembuka depan tertutup rapat sebelum Anda melakukan siklus pencucian. Karena posisi pintu di depan ini dapat memungkinkan air merembes keluar jika pintu tidak tertutup rapat.

Membersihkan mesin cuci
Sebagai salah satu bentuk perawatan mesin cuci, maka setelah kita selesai melakukan proses pencucian dan pembilasan, tahap selanjutnya adalah pembersihan mesin cuci. Caranya bagaimana ? Jalankan mesin cuci kosong dalam siklus air panas untuk pilihan durasi terpendek yang tersedia.

Langkah ini dimaksudkan untuk melarutkan sisa-sisa deterjen yang menumpuk di mesin cuci. Tuangkan juga dua cangkir cuka putih atau sitrun ke dalam laci deterjen agar sisa kerak bisa terangkat, kemudian jalankan lagi mesin cuci tersebut dalam pengaturan yang sama.

Jika mesin cuci Anda memiliki laci deterjen, lepaskanlah laci tersebut dan cuci secara terpisah. Selain membersihkan mesin cuci secara rutin dua kali setahun, Anda juga perlu merawat mesin cuci. Misalnya, membiarkan pintu mesin cuci terbuka saat tidak digunakan, dapat mencegah tumbuhnya jamur pada karet di sekitar pintu dan di tabung mesin cuci model apa pun.

Mengeringkan mesin cuci
Setelah menggunakan mesin cuci, biarkan pintu mesin cuci terbuka dahulu sehingga bagian dalam dapat mengering secara alami, sebab jamur dapat tumbuh di permukaan dalam tabung mesin cuci yang lembab dan tertutup.


Setiap mesin cuci memiliki metode penggunaannya sendiri. Biasanya Anda tidak perlu waktu lama untuk dapat menggunakan mesin cuci jenis baru. Selain menggunakan cara yang benar untuk mencuci pakaian dengan mesin cuci, Anda harus selektif memilih deterjen, karena deterjen yang berkualitas baik dapat membantu mesin cuci membersihkan pakaian secara optimal.

Demikianlah teks prosedur cara menggunakan mesin cuci Samsung dan merk lainnya ketika mencuci pakaian. Masalah berapa menit mencuci dengan mesin cuci, maka itu tergantung kondisi pakaiannya. Jika nodanya lumayan banyak, maka tidak cukup hanya dengan 5 menit saja. (Sumber : Cleanipedia, Rinso, Baca Terus, Duta Service AC)



Back To Top