Ada cara membersihkan mesin cuci front loading atau mesin cuci pintu depan yang harus diperhatikan pengguna sebagai salah satu bentuk perawatan rutin. Tujuan perawatan ini adalah untuk mengantisipasi timbulnya jamur yang akan mengakibatkan bau tak sedap dan rusaknya bagian komponen mesin cuci.
Residu dan kotoran yang menempel pada tabung mesin cuci sering menjadi masalah serius baik di mesin cuci rumah maupun dalam bisnis binatu. Residu atau kerak yang menempel pada mesin cuci dapat menyebabkan pakaian ikut terkontaminasi sehingga menempelkan keraknya pada pakaian dan agak sulit dibersihkan.
Residu juga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin cuci dengan menyebabkan karat yang mengelupas lapisan besi pada tabung mesin cuci. Residu ini dapat disebabkan oleh penggunaan cucian kimia yang tidak tepat, misal dari jenis deterjen yang kandungannya dapat menyebabkan korosif serta akibat kurangnya pembersihan rutin pada mesin cuci.
Cara yang benar adalah dengan melakukan langkah-langkah pembersihan pada mesin cuci Anda. Pembersihan ini dapat dilakukan berulang kali, minimal 2 bulan sampai 4 bulan sekali, tergantung kondisi mesin cuci Anda.
Semakin sering Anda menggunakan mesin cuci, semakin mudah mesin cuci dibersihkan. Sebelum membersihkan mesin cuci, matikan dulu saluran listrik dengan melepaskan soketnya sehingga ketika menyentuh bagian-bagian tertentu dari mesin cuci, Anda tidak akan tersengat listrik.
Disadur dari website Randu Laundry, Sharp, Wikihow, ini dia beberapa cara membersihkan cuci bukaan depan yang mesti kita perhatikan :
Membersihkan drum
Bagaimana cara membersihkan tabung mesin cuci bukaan depan ? Kosongkan mesin cuci saat mau dibersihkan. Kemudian jalankan program mencuci menggunakan air panas, jika ada mode tersebut. Jika tidak ada program mencuci menggunakan air panas, maka Anda dapat menggunakan program mencuci biasa.
Mencuci menggunakan air panas dapat membantu membersihkan sisa-sisa deterjen yang menumpuk di tabung mesin cuci.
Untuk pembersihan, kita bisa memakai soda kue atau baking soda. Lalu bagaimana cara membersihkan mesin cuci dengan baking soda ? Cukup taburkan 1/3 cangkir atau 75 gram baking soda ke dalam drum. Baking soda akan membantu menghilangkan bau dari jamur atau pakaian kotor.
Tutup pintu mesin. Tuang dua cangkir atau sekitar 470 ml cuka putih ke dalam baki deterjen atau masukkan langsung ke tabung mesin cuci. Cuka dan soda kue akan menciptakan reaksi yang akan membersihkan drum mesin cuci tersebut. Cuka ini berfungsi untuk menghilangkan bau di mesin cuci Anda. Sesuaikan pengaturan mesin cuci untuk siklus pembersihan.
Jika tidak ada fitur pembersihan, setel ke pencucian biasa. Pilih mode suhu tinggi atau program pencucian menggunakan air panas, jika mesin cuci Anda memiliki pemanas air, atur suhunya pada 40 - 60 derajat C, sehingga baking soda dan cuka dapat bereaksi. Biarkan mesin cuci menjalankan siklus pencucian dan pembilasan penuh.
Jika mesin cuci Anda tidak memiliki pemanas air, silahkan tutup saluran masuk dan masukkan air hangat ke mesin cuci hingga mencapai ½ kapasitas tabung.
Jika mesin cuci sangat berbau dan dicurigai ada jamur tumbuh di dalam drum, segera jalankan siklus pencucian dengan pemutih. Tuang dua cangkir pemutih ke dalam dispenser pemutih. Fungsi pemutih adalah desinfektan sekaligus untuk membersihkan dan membunuh bakteri.
Jika mesin cuci tidak terlalu kotor, gunakan saja deterjen cair. Selanjutnya nyalakan mesin cuci dan jalankan siklusnya. Waktu mencuci minimal 30 menit.
Untuk benar-benar membilas mesin cuci, jalankan siklus pembilasan kosong sekali lagi. Namun jangan pernah mencampur soda kue, cuka dan pemutih sekaligus sebab ketiganya akan menghasilkan reaksi kimia berbahaya yang dapat merusak mesin.
Setelah mencuci selesai, buka inlet air lagi kemudian isi hingga ½ tabung dan bilas mesin cuci dengan waktu cuci 20 menit untuk membersihkan sisa kotoran yang tertinggal. Setelah selesai, biarkan pintu mesin cuci terbuka hingga kering.
Tips lainnya, jangan meyimpan pakaian terlalu lama setelah dicuci sebab jamur dan bau akan berkembang lebih cepat di mesin cuci bukaan depan daripada mesin cuci model pintu atas. Jika Anda tidak segera mengambil cucian yang sudah selesai dicuci, setidaknya cobalah membuka pintu sedikit agar kelembabannya tidak terperangkap sepenuhnya di dalam mesin cuci.
Membersihkan dispenser
Setelah mesin cuci menyelesaikan proses pencucian, Anda dapat melepas laci deterjen. Lihat di laci ada tombol, saat ditekan dan ditarik maka laci akan terlepas dari bodi mesin cuci. Lepaskan laci dan rendam dalam wadah atau ember besar.
Jika memang laci deterjen Anda sangat kotor, maka gunakan air rendaman yang berasal dari campuran air panas dan asam karbol. Setelah proses perendaman terasa cukup, maka Anda dapat membilas laci deterjen kemudian mengeringkan dan silakan pasang kembali laci di tempat aslinya
Jika dirasa kotorannya membandel, setelah merendamnya dalam air hangat, lepaskan panel dan semprot dengan pembersih serbaguna. Sebaiknya sikatlah dengan menggunaka sikat gigi. Lebih mudah lagi kalau pakai sabun cuci cair.
Bersihkan, taruh kembali di tempatnya dan dilap sampai kering. Jika mesin memiliki dispenser pelembut, Anda juga harus melepas panel dan membersihkannya.
Selain membersihkan dan mengangin-anginkan panel atau nampan dispenser deterjen, setidaknya biasakan melepasnya setelah selesai melakukan pencucian. Langkah ini juga memungkinkan udara mengalir ke mesin dan mencegah pertumbuhan jamur.
Jika Anda terbiasa melepas baki dispenser setelah setiap kali mencuci, Anda dapat segera mengecek jamur hitam atau noda yang perlu dibersihkan.
Tips lainnya untuk perawatan dispenser adalah menggunakan deterjen yang dirancang khusus untuk mesin cuci yang dimiliki. Anda juga sebaiknya hanya menggunakan jumlah deterjen dan pelembut yang direkomendasikan.
Jika Anda menggunakan terlalu banyak, maka deterjen dapat mengendap pada pakaian dan mesin cuci. Endapan deterjen dapat menghasilkan bau yang tidak sedap dan menyebabkan jamur tumbuh.
Membersihkan gasket
Gasket adalah cincin di sekitar bukaan depan drum mesin cuci alias karet pintu. Gasket ini menyegel air agar tidak bocor dari mesin cuci.
Buka pintu mesin cuci selebar mungkin dan kupas karet yang mengelilingi lubang. Gasket akan tetap melekat pada mesin cuci, tetapi Anda dapat membukanya untuk dibersihkan, dan memastikan tidak ada yang macet. Ini dia gambar gasket.
Setelah paking atau gasket ditarik, periksa keberadaan benda di antara karet tersebut. Benda tajam dapat merusak gasket dan mesin cuci saat dihidupkan. Selalu periksa kantong pakaian dan segera ambil benda yang masuk ke dalam sebelum dicuci.
Barang asing yang biasanya ada di dalam gasket adalah pin rambut, rambut/bulu hewan, paku, uang koin, klip kertas dan lainnya.
Jika Anda menemukan rambut atau bulu dalam paking, itu berarti ada partikel dari pakaian Anda menempel pada pakaian Anda. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau seseorang dengan rambut panjang yang tinggal di rumah, Anda harus mencari rambut dalam paking setidaknya 1-2 kali seminggu.
Jika paking terlihat berdebu, Anda mungkin sering membiarkan pintu mesin cuci sesekali terbuka. Debu mengendap ke gasket ketika debu atau serat dari pengering atau ruang cuci mengapung di udara dan mendarat di gasket. Kurangi partikel debu di udara dengan mengganti perangkap serat secara teratur.
Jika Anda melihat titik hitam, itu berarti ada jamur yang tumbuh di mesin cuci. Hal ini diakibatkan karena gasket tidak dikeringkan setelah digunakan atau ada sisa sabun yang terlalu banyak yang tetinggal.
Kelembaban bisa menyebabkan jamur tumbuh. Untuk menghilangkannya, semprotlah gasket dengan air sabun panas atau pembersih jamur lalu keringkan dengan lap atau kain bersih. Namun terkadang dilap pun masih tidak cukup, sebab jamur sudah bandel dan kembali tumbuh.
Untuk membunuh jamur, siapkan secangkir pemutih di mesin cuci yang kosong dan nyalakan siklus air panas untuk memastikan semua bagian mesin dibersihkan. Setelah siklus selesai, jalankan beberapa siklus lagi tanpa pemutih tambahan. Langkah ini akan menghilangkan bau pemutih sebelum kembali menggunakan mesin cuci.
Jika Anda masih menemukan bercak hitam pada jamur setelah mesin dibersihkan, Anda harus mengenakan sarung tangan, masker, lalu gosok noda tersebut menggunakan larutan pemutih dengan kandungan pemutih maksimum 10% dengan memakai sikat gigi.
Agar tidak ada jamur yang timbul, segera keringkan gasket setelah mesin cuci tidak digunakan. Idealnya, gunakan handuk bekas dan lap gasket tiap setelah setiap pencucian. Tujuannya adalah untuk menghilangkan semua kelembaban dalam paking sehingga jamur tidak bisa tumbuh.
Biarkan pintu sedikit terbuka agar uap bisa menguap dari mesin. Anda juga harus mengeringkan bagian dalam pintu, terutama jika pintu biasanya tertutup.
Membersihkan saluran pembuangan
Pertama-tama, listrik harus dimatikan jadi soket tidak boleh terhubung ke listrik. Lalu keluarkan air secara manual dengan membuka tutup selang pembuangan. Bersihkan bagian dalam menggunakan kain atau spons dan deterjen yang dicampur air hangat lalu bilas dengan air bersih.
Bersihkan juga di bagian filter sebab biasanya ada koin atau benda yang tersisa di saku pakaian selama proses pencucian. Jika dirasa cukup, kembalikan posisi seperti sebelumnya dan pastikan semua komponen telah ditutup lagi saat asalnya.
Membersihkan bodi
Untuk memaksimalkan proses pembersihan mesin cuci front loading, tidak cukup hanya membersihkan bagian dalamnya saja. Anda juga harus menyeka seluruh area mesin cuci luar sehingga visual mesin cuci masih terlihat baru dan bersih.
Bagaimana cara membersihkan body mesin cuci yang kusam ? Bersihkan bagian luar mesin cuci dengan air hangat. Bisa juga dengan menggunakan pembersih serbaguna. Bersihkan seluruh permukaan luar mesin cuci.
Bersihkan semua serat, debu, dan rambut yang menempel di bagian luar mesin. Dengan merawat bagian luar mesin cuci, maka dapat mencegah debu dan kotoran memasuki mesin cuci.
Semoga cara membersihkan mesin cuci Sharp bukaan depan atau merk lainnya ini, bisa bermanfaat buat Anda semua. Sebagian cara di atas juga bisa digunkan sebagai salah satu cara membersihkan tabung mesin cuci Samsung bukaan atas (top loading) dan merk lainnya dan mungkin juga cocok sebagai salah satu cara membersihkan tabung mesin cuci otomatis Samsung dan merk lainnya.
Residu dan kotoran yang menempel pada tabung mesin cuci sering menjadi masalah serius baik di mesin cuci rumah maupun dalam bisnis binatu. Residu atau kerak yang menempel pada mesin cuci dapat menyebabkan pakaian ikut terkontaminasi sehingga menempelkan keraknya pada pakaian dan agak sulit dibersihkan.
Residu juga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin cuci dengan menyebabkan karat yang mengelupas lapisan besi pada tabung mesin cuci. Residu ini dapat disebabkan oleh penggunaan cucian kimia yang tidak tepat, misal dari jenis deterjen yang kandungannya dapat menyebabkan korosif serta akibat kurangnya pembersihan rutin pada mesin cuci.
Cara yang benar adalah dengan melakukan langkah-langkah pembersihan pada mesin cuci Anda. Pembersihan ini dapat dilakukan berulang kali, minimal 2 bulan sampai 4 bulan sekali, tergantung kondisi mesin cuci Anda.
Semakin sering Anda menggunakan mesin cuci, semakin mudah mesin cuci dibersihkan. Sebelum membersihkan mesin cuci, matikan dulu saluran listrik dengan melepaskan soketnya sehingga ketika menyentuh bagian-bagian tertentu dari mesin cuci, Anda tidak akan tersengat listrik.
Disadur dari website Randu Laundry, Sharp, Wikihow, ini dia beberapa cara membersihkan cuci bukaan depan yang mesti kita perhatikan :
Membersihkan drum
Bagaimana cara membersihkan tabung mesin cuci bukaan depan ? Kosongkan mesin cuci saat mau dibersihkan. Kemudian jalankan program mencuci menggunakan air panas, jika ada mode tersebut. Jika tidak ada program mencuci menggunakan air panas, maka Anda dapat menggunakan program mencuci biasa.
Mencuci menggunakan air panas dapat membantu membersihkan sisa-sisa deterjen yang menumpuk di tabung mesin cuci.
Untuk pembersihan, kita bisa memakai soda kue atau baking soda. Lalu bagaimana cara membersihkan mesin cuci dengan baking soda ? Cukup taburkan 1/3 cangkir atau 75 gram baking soda ke dalam drum. Baking soda akan membantu menghilangkan bau dari jamur atau pakaian kotor.
Tutup pintu mesin. Tuang dua cangkir atau sekitar 470 ml cuka putih ke dalam baki deterjen atau masukkan langsung ke tabung mesin cuci. Cuka dan soda kue akan menciptakan reaksi yang akan membersihkan drum mesin cuci tersebut. Cuka ini berfungsi untuk menghilangkan bau di mesin cuci Anda. Sesuaikan pengaturan mesin cuci untuk siklus pembersihan.
Jika tidak ada fitur pembersihan, setel ke pencucian biasa. Pilih mode suhu tinggi atau program pencucian menggunakan air panas, jika mesin cuci Anda memiliki pemanas air, atur suhunya pada 40 - 60 derajat C, sehingga baking soda dan cuka dapat bereaksi. Biarkan mesin cuci menjalankan siklus pencucian dan pembilasan penuh.
Jika mesin cuci Anda tidak memiliki pemanas air, silahkan tutup saluran masuk dan masukkan air hangat ke mesin cuci hingga mencapai ½ kapasitas tabung.
Jika mesin cuci sangat berbau dan dicurigai ada jamur tumbuh di dalam drum, segera jalankan siklus pencucian dengan pemutih. Tuang dua cangkir pemutih ke dalam dispenser pemutih. Fungsi pemutih adalah desinfektan sekaligus untuk membersihkan dan membunuh bakteri.
Jika mesin cuci tidak terlalu kotor, gunakan saja deterjen cair. Selanjutnya nyalakan mesin cuci dan jalankan siklusnya. Waktu mencuci minimal 30 menit.
Untuk benar-benar membilas mesin cuci, jalankan siklus pembilasan kosong sekali lagi. Namun jangan pernah mencampur soda kue, cuka dan pemutih sekaligus sebab ketiganya akan menghasilkan reaksi kimia berbahaya yang dapat merusak mesin.
Setelah mencuci selesai, buka inlet air lagi kemudian isi hingga ½ tabung dan bilas mesin cuci dengan waktu cuci 20 menit untuk membersihkan sisa kotoran yang tertinggal. Setelah selesai, biarkan pintu mesin cuci terbuka hingga kering.
Tips lainnya, jangan meyimpan pakaian terlalu lama setelah dicuci sebab jamur dan bau akan berkembang lebih cepat di mesin cuci bukaan depan daripada mesin cuci model pintu atas. Jika Anda tidak segera mengambil cucian yang sudah selesai dicuci, setidaknya cobalah membuka pintu sedikit agar kelembabannya tidak terperangkap sepenuhnya di dalam mesin cuci.
Membersihkan dispenser
Setelah mesin cuci menyelesaikan proses pencucian, Anda dapat melepas laci deterjen. Lihat di laci ada tombol, saat ditekan dan ditarik maka laci akan terlepas dari bodi mesin cuci. Lepaskan laci dan rendam dalam wadah atau ember besar.
Jika memang laci deterjen Anda sangat kotor, maka gunakan air rendaman yang berasal dari campuran air panas dan asam karbol. Setelah proses perendaman terasa cukup, maka Anda dapat membilas laci deterjen kemudian mengeringkan dan silakan pasang kembali laci di tempat aslinya
Jika dirasa kotorannya membandel, setelah merendamnya dalam air hangat, lepaskan panel dan semprot dengan pembersih serbaguna. Sebaiknya sikatlah dengan menggunaka sikat gigi. Lebih mudah lagi kalau pakai sabun cuci cair.
Bersihkan, taruh kembali di tempatnya dan dilap sampai kering. Jika mesin memiliki dispenser pelembut, Anda juga harus melepas panel dan membersihkannya.
Selain membersihkan dan mengangin-anginkan panel atau nampan dispenser deterjen, setidaknya biasakan melepasnya setelah selesai melakukan pencucian. Langkah ini juga memungkinkan udara mengalir ke mesin dan mencegah pertumbuhan jamur.
Jika Anda terbiasa melepas baki dispenser setelah setiap kali mencuci, Anda dapat segera mengecek jamur hitam atau noda yang perlu dibersihkan.
Tips lainnya untuk perawatan dispenser adalah menggunakan deterjen yang dirancang khusus untuk mesin cuci yang dimiliki. Anda juga sebaiknya hanya menggunakan jumlah deterjen dan pelembut yang direkomendasikan.
Jika Anda menggunakan terlalu banyak, maka deterjen dapat mengendap pada pakaian dan mesin cuci. Endapan deterjen dapat menghasilkan bau yang tidak sedap dan menyebabkan jamur tumbuh.
Membersihkan gasket
Gasket adalah cincin di sekitar bukaan depan drum mesin cuci alias karet pintu. Gasket ini menyegel air agar tidak bocor dari mesin cuci.
Buka pintu mesin cuci selebar mungkin dan kupas karet yang mengelilingi lubang. Gasket akan tetap melekat pada mesin cuci, tetapi Anda dapat membukanya untuk dibersihkan, dan memastikan tidak ada yang macet. Ini dia gambar gasket.
Setelah paking atau gasket ditarik, periksa keberadaan benda di antara karet tersebut. Benda tajam dapat merusak gasket dan mesin cuci saat dihidupkan. Selalu periksa kantong pakaian dan segera ambil benda yang masuk ke dalam sebelum dicuci.
Barang asing yang biasanya ada di dalam gasket adalah pin rambut, rambut/bulu hewan, paku, uang koin, klip kertas dan lainnya.
Jika Anda menemukan rambut atau bulu dalam paking, itu berarti ada partikel dari pakaian Anda menempel pada pakaian Anda. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau seseorang dengan rambut panjang yang tinggal di rumah, Anda harus mencari rambut dalam paking setidaknya 1-2 kali seminggu.
Jika paking terlihat berdebu, Anda mungkin sering membiarkan pintu mesin cuci sesekali terbuka. Debu mengendap ke gasket ketika debu atau serat dari pengering atau ruang cuci mengapung di udara dan mendarat di gasket. Kurangi partikel debu di udara dengan mengganti perangkap serat secara teratur.
Jika Anda melihat titik hitam, itu berarti ada jamur yang tumbuh di mesin cuci. Hal ini diakibatkan karena gasket tidak dikeringkan setelah digunakan atau ada sisa sabun yang terlalu banyak yang tetinggal.
Kelembaban bisa menyebabkan jamur tumbuh. Untuk menghilangkannya, semprotlah gasket dengan air sabun panas atau pembersih jamur lalu keringkan dengan lap atau kain bersih. Namun terkadang dilap pun masih tidak cukup, sebab jamur sudah bandel dan kembali tumbuh.
Untuk membunuh jamur, siapkan secangkir pemutih di mesin cuci yang kosong dan nyalakan siklus air panas untuk memastikan semua bagian mesin dibersihkan. Setelah siklus selesai, jalankan beberapa siklus lagi tanpa pemutih tambahan. Langkah ini akan menghilangkan bau pemutih sebelum kembali menggunakan mesin cuci.
Jika Anda masih menemukan bercak hitam pada jamur setelah mesin dibersihkan, Anda harus mengenakan sarung tangan, masker, lalu gosok noda tersebut menggunakan larutan pemutih dengan kandungan pemutih maksimum 10% dengan memakai sikat gigi.
Agar tidak ada jamur yang timbul, segera keringkan gasket setelah mesin cuci tidak digunakan. Idealnya, gunakan handuk bekas dan lap gasket tiap setelah setiap pencucian. Tujuannya adalah untuk menghilangkan semua kelembaban dalam paking sehingga jamur tidak bisa tumbuh.
Biarkan pintu sedikit terbuka agar uap bisa menguap dari mesin. Anda juga harus mengeringkan bagian dalam pintu, terutama jika pintu biasanya tertutup.
Membersihkan saluran pembuangan
Pertama-tama, listrik harus dimatikan jadi soket tidak boleh terhubung ke listrik. Lalu keluarkan air secara manual dengan membuka tutup selang pembuangan. Bersihkan bagian dalam menggunakan kain atau spons dan deterjen yang dicampur air hangat lalu bilas dengan air bersih.
Bersihkan juga di bagian filter sebab biasanya ada koin atau benda yang tersisa di saku pakaian selama proses pencucian. Jika dirasa cukup, kembalikan posisi seperti sebelumnya dan pastikan semua komponen telah ditutup lagi saat asalnya.
Membersihkan bodi
Untuk memaksimalkan proses pembersihan mesin cuci front loading, tidak cukup hanya membersihkan bagian dalamnya saja. Anda juga harus menyeka seluruh area mesin cuci luar sehingga visual mesin cuci masih terlihat baru dan bersih.
Bagaimana cara membersihkan body mesin cuci yang kusam ? Bersihkan bagian luar mesin cuci dengan air hangat. Bisa juga dengan menggunakan pembersih serbaguna. Bersihkan seluruh permukaan luar mesin cuci.
Bersihkan semua serat, debu, dan rambut yang menempel di bagian luar mesin. Dengan merawat bagian luar mesin cuci, maka dapat mencegah debu dan kotoran memasuki mesin cuci.
Semoga cara membersihkan mesin cuci Sharp bukaan depan atau merk lainnya ini, bisa bermanfaat buat Anda semua. Sebagian cara di atas juga bisa digunkan sebagai salah satu cara membersihkan tabung mesin cuci Samsung bukaan atas (top loading) dan merk lainnya dan mungkin juga cocok sebagai salah satu cara membersihkan tabung mesin cuci otomatis Samsung dan merk lainnya.
