Salah satu komponen elektronika yang terdapat dalam washing machine yang apabila rusak, motornya tak akan berfungsi atau berputar adalah kondensator yang dilambangkan dengan huruf C. Adapun fungsi kapasitor mesin cuci atau kondensator mesin cuci ini adalah memperbesar kopel pada kumparan utama dan kumparan bantu motor. Maksudnya gimana ?
Begini, sekarang mari segera kita cek fungsi kapasitor mesin cuci. Nilai kapasitor yang ada di dalam mesin cuci 2 tabung khususnya mempunyai dua nilai yang tak sama. Misalnya 4 μf dan 10 μf, 6 μf dan 10 μf, 6 μf dan 12 μf tergantung dari produsen mesin cuci tersebut. Misalkan mesin cuci yang kita temui memiliki kapasitor 4 μf dan 10 μf.
Untuk ukuran 4 μf ini digunakan untuk memutar motor atau bagian pengering motor. Motor spin ini memiliki kumparan utama dan tambahan. Kapasitor dengan ukuran 4 μf dipasang secara seri pada kumparan bantu sehingga antara kumparan bantu dan utama terjadi pergeseran sudut fasa antara arus dan tegangan. Sehingga motor bisa berputar.
Fungsi kapasitor pada mesin cuci untuk ukuran 10 μf dipasang pada motor bagian pencuci. Di motor pencuci, ada juga kumparan utama dan tambahan, tetapi tidak ada perbedaan dalam hal jumlah dan diameter kumparan.
Jadi tidak ada pergeseran sudut fasa antara arus dan tegangan alias nol, dengan demikian dibutuhkan kapasitor untuk menggeser sudut fasa antara arus dan tegangan.
Persamaan yang berkaitan dengan jumlah dan diameter kumparan tersebut harus memiliki tujuan. Intinya karena motor wash didesain berputar ke kiri dan ke kanan, lalu saat motor wash berputar ke kiri atau ke kanan, diharapkan beban yang dibawa itu bisa sama antara kedua kumparan.
Kesimpulan dari pernyataan di atas adalah bahwa fungsi kapasitor pada mesin cuci, baik yang kecil untuk motor spin maupun yang besar untuk motor wash, memiliki fungsi yang sama untuk menggeser sudut fasa antara arus dan tegangan pada lilitan motor, baik lilitan primer ataupun lilitan bantu.
Sehingga dengan adanya pergeseran sudut fasa pada kumparan maka terjadi medan magnet, sehingga motor berputar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi utama kapasitor adalah memberikan tenaga atau dukungan tenaga listrik pada motor. Mengapa ? Sebab saat pertama kali kita menjalankan dinamo mesin cuci, baik dinamo pencuci maupun dinamo pengering, maka kumparan dinamo mesin membutuhkan energi sesaat yang cukup besar untuk dapat menggerakkan poros kumparan.
Kebutuhan energi tambahan untuk kumparan dipenuhi oleh kapasitor yang terhubung ke kumparan. Sehingga poros dinamo yang berhubungan dengan pulsar atau wadah pengering bisa diputar.
Kemampuan kapasitor untuk memberikan tegangan tambahan pada kumparan diperoleh dari karakteristik kapasitor yang memiliki kemampuan untuk menyimpan energi listrik yang disuplai padanya.
Selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan tenaga listrik sebelum diteruskan ke motor serta melepaskannya di lain waktu.
Banyaknya kondensator di setiap mesin cuci itu tidaklah sama, tergantung apakah jenisnya mesin otomatis atau manualn. Pada mesin cuci otomatis, kapasitor adalah satu, sedangkan mesin cuci manual memiliki dua kapasitor yang dapat digabungkan.
Jika kapasitor di mesin cuci rusak, dinamo tidak bisa berputar, hanya berdengung saja. Akan lebih tahu lagi bila dicek dengan jarum multimeter analog. Nyalakan multimeter denan posisi pada ohmmeter.
Hubungi 2 kutub kapasitor dengan 2 kutub ohmmeter. Jika jarum bergerak ke kanan dan dalam keadaan statis tidak ada gerakan ke kiri, artinya kapasitor sudah mati. Jika jarum pada pertama kali bergeser ke kanan dan terus ke kiri lagi, itu tandanya masih bagus.
Karakteristik Kerusakan Kapasitor Mesin Cuci
Dikarenakan seringnya penggunaan mesin cuci dan dalam waktu yang lama, tidak jarang menyebabkan kerusakan kapasitor pada mesin cuci. Untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada kapasitor, dapat dikenali karakteristiknya sebagai berikut:
- Terdengar dengungan tetapi dinamo tidak berputar
- Rotasi dinamo lemah
- Dinamo mesin cuci tidak berputar
Sebelum memastikan bahwa mesin cuci rusak karena kapasitor mati, terlebih dahulu kita harus memastikan bahwa poros kumparan dinamo tidak macet. Caranya adalah dengan memutar pulsar pencuci atau wadah mesin pengering. Pastikan pulsa mesin cuci dan wadah pengering tidak macet dan bisa berputar dengan lancar.
Tips Mengganti dan Memasang Kapasitor Mesin Cuci
Jika kita menduga terjadi kerusakan pada mesin cuci akibat kapasitor mati, kita dapat menggantinya dengan kapasitor baru yang memiliki nilai kapasitansi yang sama. Perhatikan bahwa kapasitor untuk dinamo pencucian adalah sekitar 10μF / 450V. Sedangkan kapasitor untuk dinamo pengering sekitar 3μF / 450 V.
Supaya lebih akurat, kita bisa mengecek kondisi kapasitor dengan menggunakan multitester atau pengukur kapasitansi. Sehingga kita bisa mengetahui nilai kapasitansi kapasitor mesin cuci secara nyata.
Jika kerusakan hanya terjadi pada satu kapasitor saja maka kita dapat menggantinya dengan menggunakan kapasitor tunggal yang memiliki 2 kabel dengan kapasitansi yang sesuai. Tidak perlu mengganti dengan kapasitor ganda yang memiliki 4 kabel.
Misalnya jika kapasitor pencuci rusak dengan nilai 12μF, maka kita dapat menggantinya dengan kapasitor dua kawat tunggal dengan nilai 12μF / 450V.
Perlu diperhatikan bahwa kapasitor mesin cuci memiliki tegangan kerja yang tinggi. Jadi saat mengganti kapasitor baru kita harus menggantinya dengan kapasitor yang memiliki tegangan kerja tinggi sekitar 450Volt.
Langkah-langkah pemasangan kapasitor mesin cuci adalah lepaskan penutup belakang mesin cuci. Kita bisa melihat kapasitor mesin cuci yang berbentuk tabung silinder dengan 4 kabel. Jika kita ingin mengganti semua kapasitor, lepaskan kabel kapasitor dan putuskan.
Jika hanya satu kapasitor yang diganti, maka kabel yang diulirkan hanya milik kapasitor yang diganti. Pasang kapasitor baru dengan kapasitansi dan tegangan kerja yang sesuai. Masalah kabel kapasitor, dapat dipasang secara bolak. Rapikan dan isolasi sambungan kabel kapasitor lalu tutup kembali.
Penyebab kapasitor rusak bisa dari masa pakai yang lama atau penggunaan mesin cuci yang tidak tepat. Menggunakan mesin cuci dengan beban besar secara terus menerus akan membuat kapasitor cepat panas dan merusak kapasitor itu sendiri.
Demikian pembahasan mengenai cara cek kapasitor mesin cuci baik yang 4 kabel, 2 kabel, 1 tabung, 2 tabung, untuk mesin cuci merk Akari, Toshiba dan lainnya, baik bagian pengering mesin cuci atau pencucinya.
(Sumber : https://akhdanazizan.com/fungsi-kapasitor-pada-mesin-cuci/, https://daftarhargamesincuciterbaru.blogspot.com/2016/06/cara-mengecek-fungsi-kapasitor-pada.html, https://www.teknikelektronika.xyz/2020/10/fungsi-kapasitor-mesin-cuci.html, http://serbaserbimesincuci.blogspot.com/2016/01/fungsi-kapasitor-mesin-cuci.html)