Ruang cuci adalah salah satu ruangan yang paling banyak mengonsumsi air dan energi di rumah mana pun. Kita semua tertarik untuk mengurangi jumlah uang yang kita belanjakan untuk utilitas dan cara-cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi konsumsi air dan energi membantu semua orang dengan melindungi lingkungan planet kita.
Sepuluh tip ini akan membantu membuat rutinitas mencuci Anda lebih hemat energi dan membantu menurunkan jumlah yang Anda belanjakan setiap bulan untuk tagihan air, listrik, dan gas alam.
1. Pilih Mesin Cuci Hemat Energi
Beli mesin cuci beban atas atau beban depan bersertifikasi Energy Star berefisiensi tinggi. Terkadang Anda harus mengeluarkan uang untuk menghemat uang.
Meskipun mesin cuci baru menghabiskan biaya yang signifikan, model ini menggunakan energi setidaknya 40 persen lebih sedikit dan air hingga 65 persen lebih sedikit daripada mesin cuci muatan atas standar.
Sebagian besar mesin cuci Energy Star berukuran penuh hanya menggunakan 8 hingga 14 galon air per muatan, dibandingkan dengan 40 galon yang digunakan oleh mesin standar.
Model Energy Star juga memutar air bilasan dari pakaian dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk mengurangi kelembapan sisa yang menghasilkan lebih sedikit waktu pengering untuk pakaian.
2. Pilih Mesin Cuci Ukuran Terbaik untuk Keluarga Anda
Pilih mesin cuci dengan ukuran yang tepat yang akan memenuhi kebutuhan rumah tangga Anda. Kapasitas mesin cuci berkisar dari 1,6 hingga 5,3 kaki kubik. Jika muatan cucian normal Anda kecil, pilih model mesin cuci yang lebih kecil yang menggunakan lebih sedikit air.
Investasi pembelian akan jauh lebih sedikit. Gunakan binatu umum untuk membersihkan barang-barang besar seperti selimut yang hanya dicuci sekali atau dua kali dalam satu musim.
3. Gunakan Suhu Air yang Benar untuk Mencuci
Sekitar 90 persen energi yang digunakan untuk mencuci pakaian dihabiskan untuk memanaskan air. Kecuali jika Anda berurusan dengan pakaian yang sangat kotor oleh noda berminyak, pengaturan air hangat atau dingin pada mesin Anda biasanya akan bekerja dengan baik dalam membersihkan pakaian Anda.
Selain itu, suhu air yang lebih rendah berdampak lebih lembut pada kain dan akan membantu pakaian Anda tetap terlihat terbaik. Hanya dengan mengubah pengaturan suhu air cucian Anda dari panas ke hangat dapat mengurangi setengah biaya energi untuk setiap muatan pakaian. Selalu gunakan pengaturan bilas air dingin.
4. Pilih Pengering Hemat Energi
Pilih pengering EnergyStar dengan sensor kelembapan yang akan mematikan mesin Anda saat pakaian kering. Fitur kering udara, yang mengeringkan pakaian dengan udara dingin, mengurangi penggunaan energi dan kerutan. Selalu pilih siklus pengering yang benar untuk setiap muatan untuk melindungi pakaian Anda dan menghemat uang.
5. Bandingkan Pengering Listrik dan Gas Alam
Sebagian besar pengering mengonsumsi energi dalam jumlah yang sama untuk mengeringkan satu potong pakaian. Namun, pengering yang bertenaga gas alam akan mengeringkan pakaian tiga kali lebih cepat daripada pengering listrik.
Bandingkan biaya pengoperasian pengering pakaian bertenaga listrik versus gas. Di banyak daerah, gas alam ditawarkan dengan tarif penggunaan yang lebih murah daripada listrik. Pastikan untuk mempertimbangkan biaya pemasangan karena diperlukan teknisi profesional untuk memasang saluran gas dan pengering.
6. Rencanakan Rutinitas Binatu Anda
Mencuci muatan penuh akan menghemat biaya air dan energi. Rencanakan tugas cucian Anda sehingga Anda juga bisa mengeringkan banyak muatan selama setiap sesi.
Anda akan menghemat sumber daya energi dengan menggunakan pengering yang sudah dipanaskan yang tidak harus selalu menaikkan suhu setiap kali digunakan. Anda juga akan menghemat energi jika pengering Anda berada di ruangan ber-AC yang tidak terlalu dingin.
7. Pisahkan dan Taklukkan Waktu Pengeringan
Mudah-mudahan, Anda telah menyortir cucian kotor Anda dengan baik sebelum dicuci. Jika tidak, pisahkan pakaian yang baru dicuci dan keringkan jenis pakaian serupa.
Bahan sintetis yang ringan, misalnya, lebih cepat kering daripada handuk mandi dan pakaian berserat alami. Jangan pernah membebani pengering secara berlebihan. Pakaian membutuhkan ruang untuk jatuh agar udara dapat mencapai setiap permukaan.
8. Bersihkan Ventilasi Pengering Anda
Aliran udara yang tidak terhalang membuat pengering bekerja lebih efisien dan dapat mencegah kebakaran. Bersihkan filter serat pengering setelah digunakan. Periksa ventilasi pembuangan pengering luar ruangan sesering mungkin untuk memastikannya bersih dan flapper membuka dan menutup dengan bebas.
Produsen merekomendasikan penggunaan bahan ventilasi yang kaku, bukan ventilasi plastik yang dapat roboh dan menyebabkan penyumbatan.
9. Keluar
Pengeringan tali tentu saja merupakan alternatif yang paling hemat energi untuk mengeringkan pakaian. Jika Anda tidak memiliki ruang luar yang memadai atau tinggal di apartemen, letakkan rak pengering di dekat jendela yang terbuka dan cerah.
10. Lewati Setrika
Setrika pakaian dapat mengonsumsi energi hingga 1.800 watt, dan jika digunakan selama dua jam, satu setrika mengeluarkan 4,8 pon karbondioksida. Jemur pakaian atau jemur pada pengaturan suhu yang lebih rendah dan lepaskan segera dari pengering saat masih sedikit lembap akan meminimalkan kerutan.
Baca juga : mengapa mengurangi penggunaan pengering dalam mesin cuci dapat menghemat listrik
Sumber : https://www.thespruce.com/save-energy-in-the-laundry-room-2145980