Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci
Kalau Anda sedang mencari info tentang bagaimana cara cek kapasitor mesin cuci, pastilah Anda sedang punya masalah dengan mesin cuci, entah itu dinamonya tidak berputar sama sekali atau dinamonya malah berdengung.
Jika Anda mengalami salah satu dari dua hal di atas, tentu saja ada cara cek kapasitor mesin cuci untuk memeriksa penyebab fungsi kapasitor pada mesin cuci tidak berfungsi secara optimal. Fungsi kapasitor di mesin cuci ini akan mempengaruhi kinerja mesin cuci itu sendiri.
Sebenarnya apa saja fungsi kapasitor pada dinamo mesin cuci? Fungsi utama kapasitor adalah untuk memberikan daya atau mendukung daya listrik ke motor penggerak. Selain itu, kapasitor juga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan daya listrik sebelum diteruskan ke dinamo.
Jumlah kapasitor dalam mesin cuci berbeda-beda, tergantung pada tipe mesin cucinya apakah otomatis atau manual. Dalam mesin cuci otomatis, kapasitor biasanya hanya satu, sedangkan mesin cuci manual umumnya memiliki dua kapasitor yang digabungkan.
Jika sekiranya Anda menduga bahwa kapasitornya bermasalah, sebtulnya Anda bisa segera cek langsung dengan melakukan pengukuran, dengan manggunakan alata bantu ukur yang disebut Avometer atau multitester.
Nah untuk mengecek ini, pertama-tama Anda buka panel belakang atau tutup belakang dari mesin cuci. Kalau sudah dibuka, akan kelihatan deh auratnya, banyak kabel dan pastinya ada kumparan dinamo.
Sebelum cek dengan avometer, pastikan dahulu kabel yang kontak ke PLN dicabut dahulu agar Anda tidak kejedud atau kesetrum. Langkah selanjutnya, cek dulu kabel-kabel, apakah ada yang putus atau tidak, sebab bisa saja kabel-kabel itu putus gara-gara digigit tikus.
Kalau seumpamnaya memang masalahnya akibat digigit tikus, langkahnya sangat mudah, tinggal disambung kembali saja lalu dipakai isolasi. Namun hati-hati jangan salah nyambung, jadi pastikan kabel yang disambung harus kabel yang warnanya sama.
Jika ternyata kabel aman-aman saja, barulah Anda mencurigai kapasitor. Biasanya kalau kapasitor rusak, maka mesin dinamo nggak bisa muter atau ada sekedar suara dengungan. Nah buat memastikan apakah bener kapasitornya rusak atau kagak, maka waktunya ngecek pakai avometer.
Namun sebelum pakai avometer, ada cara manual yang bisa Anda lakukan apakah bener kapasitornya rusak atau tidak. Jika ada suara dengung ketika dinyalakan, apakah itu dinamo pencuci atau pengering, maka coba vanbelt dinamo dibantu ditarik dan diputar.
Seandainya setelah diputar manual, dinamo mesin cuci bisa berputar terus, maka dipastikan bahwa memang kapasitornya yang rusak. Mau tak mau Anda mesti beli kapasitor yang baru. Biar nggak salah, sebelum membeli, mendingan copotin dulu kapasitornya, lalu bawa ke toko spare part elektronik dan bilang mau beli yang kaya gini. Tujuannya, jika Anda tidak tahu menahu nilainya, maka si penjual pasti akan ngasih yang setipe nilainya dengan yang Anda bawa aslinya.
Oh, ya adapun jika Anda mau ngecek pakai avometer, caranya juga sangat gampang. Pertama siapkan avonya termasuk stiknya. Posisikan saklar avo ke ohmeter ya. Siapkan juga kapasitornya. Kapasitur 2 tabung punya 4 kaki dengan kabel yang berbeda.
Ada yang kuning merah dan ada juga yang hijau. Kabel hijau biasanya untuk dinamo pengering dan yang lainnya untuk dinamo mesin pencuci. Cek kapasitir satu-satu dengan menyambungkannya dengan stik avometer.
Misalnya kita mau cek kapasitor dinamo pencuci. Berarti kabel merah dan kuning masing-masing disambung ke stik avometer. Boleh yang mana saja, dan kebalik juga nggak apa-apa. Hasilnya, jika jarum avometer bergerak lalu kembali lagi, itu tandanya kapasitor masih bagus.
Tapi jika jarum tidak bergerak atau bergerak tapi nggak balik lagi, maka itu pertanda kalau Anda harus ngeluari duit buat beli kapasitor baru.
Demikianlah sedikit penjelasan bagaimana cara cek dinamo mesin cuci dengan cara mengukur kapasitor mesin cuci 2 tabung dengan multitester/avometer digital atau manual. Mudah-mudahan bisa dipahami.
Jika Anda mengalami salah satu dari dua hal di atas, tentu saja ada cara cek kapasitor mesin cuci untuk memeriksa penyebab fungsi kapasitor pada mesin cuci tidak berfungsi secara optimal. Fungsi kapasitor di mesin cuci ini akan mempengaruhi kinerja mesin cuci itu sendiri.
Sebenarnya apa saja fungsi kapasitor pada dinamo mesin cuci? Fungsi utama kapasitor adalah untuk memberikan daya atau mendukung daya listrik ke motor penggerak. Selain itu, kapasitor juga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan daya listrik sebelum diteruskan ke dinamo.
Jumlah kapasitor dalam mesin cuci berbeda-beda, tergantung pada tipe mesin cucinya apakah otomatis atau manual. Dalam mesin cuci otomatis, kapasitor biasanya hanya satu, sedangkan mesin cuci manual umumnya memiliki dua kapasitor yang digabungkan.
Jika sekiranya Anda menduga bahwa kapasitornya bermasalah, sebtulnya Anda bisa segera cek langsung dengan melakukan pengukuran, dengan manggunakan alata bantu ukur yang disebut Avometer atau multitester.
Nah untuk mengecek ini, pertama-tama Anda buka panel belakang atau tutup belakang dari mesin cuci. Kalau sudah dibuka, akan kelihatan deh auratnya, banyak kabel dan pastinya ada kumparan dinamo.
Sebelum cek dengan avometer, pastikan dahulu kabel yang kontak ke PLN dicabut dahulu agar Anda tidak kejedud atau kesetrum. Langkah selanjutnya, cek dulu kabel-kabel, apakah ada yang putus atau tidak, sebab bisa saja kabel-kabel itu putus gara-gara digigit tikus.
Kalau seumpamnaya memang masalahnya akibat digigit tikus, langkahnya sangat mudah, tinggal disambung kembali saja lalu dipakai isolasi. Namun hati-hati jangan salah nyambung, jadi pastikan kabel yang disambung harus kabel yang warnanya sama.
Jika ternyata kabel aman-aman saja, barulah Anda mencurigai kapasitor. Biasanya kalau kapasitor rusak, maka mesin dinamo nggak bisa muter atau ada sekedar suara dengungan. Nah buat memastikan apakah bener kapasitornya rusak atau kagak, maka waktunya ngecek pakai avometer.
Namun sebelum pakai avometer, ada cara manual yang bisa Anda lakukan apakah bener kapasitornya rusak atau tidak. Jika ada suara dengung ketika dinyalakan, apakah itu dinamo pencuci atau pengering, maka coba vanbelt dinamo dibantu ditarik dan diputar.
Seandainya setelah diputar manual, dinamo mesin cuci bisa berputar terus, maka dipastikan bahwa memang kapasitornya yang rusak. Mau tak mau Anda mesti beli kapasitor yang baru. Biar nggak salah, sebelum membeli, mendingan copotin dulu kapasitornya, lalu bawa ke toko spare part elektronik dan bilang mau beli yang kaya gini. Tujuannya, jika Anda tidak tahu menahu nilainya, maka si penjual pasti akan ngasih yang setipe nilainya dengan yang Anda bawa aslinya.
Oh, ya adapun jika Anda mau ngecek pakai avometer, caranya juga sangat gampang. Pertama siapkan avonya termasuk stiknya. Posisikan saklar avo ke ohmeter ya. Siapkan juga kapasitornya. Kapasitur 2 tabung punya 4 kaki dengan kabel yang berbeda.
Ada yang kuning merah dan ada juga yang hijau. Kabel hijau biasanya untuk dinamo pengering dan yang lainnya untuk dinamo mesin pencuci. Cek kapasitir satu-satu dengan menyambungkannya dengan stik avometer.
Kapasitor yang masih bagus, jarum gerak lalu balik lagi
Misalnya kita mau cek kapasitor dinamo pencuci. Berarti kabel merah dan kuning masing-masing disambung ke stik avometer. Boleh yang mana saja, dan kebalik juga nggak apa-apa. Hasilnya, jika jarum avometer bergerak lalu kembali lagi, itu tandanya kapasitor masih bagus.
Tapi jika jarum tidak bergerak atau bergerak tapi nggak balik lagi, maka itu pertanda kalau Anda harus ngeluari duit buat beli kapasitor baru.
Demikianlah sedikit penjelasan bagaimana cara cek dinamo mesin cuci dengan cara mengukur kapasitor mesin cuci 2 tabung dengan multitester/avometer digital atau manual. Mudah-mudahan bisa dipahami.
Baca juga : 6 Rekomendasi Kapasitor Mesin Cuci
