Siapakah penemu mesin cuci pertama kalinya ? Menurut Sanken, mesin cuci listrik pertama di dunia ditemukan oleh seorang Amerika bernama David Alva Fisher pada tahun 1910. Namun menurut Blog Penemu, hal ini masih jadi perdebatan, sebab Kantor Paten AS menunjukkan setidaknya satu paten yang dikeluarkan sebelum Mr Fisher yakni nomor paten US 966.677 dan Woodrow AS paten nomor 921.195.
Jadi penemu mesin cuci pertama tanpa embel-embel listrik, masih perdebatan. Pada tahun 1691, di Inggris dikeluarkan hak paten pertama kategori mesin cuci yang dapat meremas. Begitu juga pada tahun 1782, Jacob Christian Schaffer dari Jerman juga membuat desain mesin cuci.
Memang betul ada orang yang menemukan mesin cuci sebelumnya, yakni Hamilton Smith pada tahun 1858, masih orang Amerika juga, tetapi mesin itu masih membutuhkan tenaga manusia untuk menggerakkan poros mesin cuci tersebut.
Mesin cuci listrik pertama tidak seperti mesin cuci sekarang yang penggunaannya sangat mudah. Penjualannya pun masih belum terlalu bagus. Namun, dengan penelitian lebih lanjut, ditambah dengan penggunaan listrik yang meluas, maka mesin cuci, sekarang ini menjadi barang rumah tangga yang sangat dibutuhkan.
Dalam blog Pricebook dikatakan bahwa awalnya, mencuci menggunakan papan gilas yang terbuat dari kayu yang ditemukan pada tahun 1797 dan menjadi alat untuk mencuci pakaian. Selama perkembangannya, bagian-bagian yang bergerigi pada papan gilas diganti dengan logam.
Ini terjadi pada tahun 1851 ketika seorang Amerika bernama James King membuat mesin cuci inovasi berbentuk tong drum. Drum pada mesin ini digunakan untuk mengumpulkan air selama proses pencucian.
Kemudian pada tahun 1858, Hamilton Smith mematenkan mesin cuci berputar yang dilengkapi dengan selang dan poros berputar di tengah-tengah tong. Di mana tong ini digunakan untuk menampung air dan pakaian.
Tiga tahun kemudian, pada tahun 1861, mesin cuci ini dilengkapi dengan alat pemeras yang terbuat dari beberapa batang kayu panjang yang bentuknya bulat sempurna. Karena tidak ada listrik, alat ini digerakkan dengan diengkol untuk membantu memeras air dari pakaian yang dicuci. Dalam perkembangannya, mesin cuci masih digerakkan oleh bahan bakar bensin.
Pada tahun 1862 dipatenkan sebuah penggabungan mesin cuci rotary dengan rol untuk meremas-remas oleh Richard Lansdale dari Pendleton, Manchester.
Teknologi semakin berkembang di mana pada tahun 1874 seorang pria bernama William Blackstone menemukan mesin cuci yang dapat mencuci kotoran lumpur dari pakaian dengan cukup mudah digunakan dan dapat ditempatkan di dalam rumah.
Memasuki abad ke-20, tepatnya pada tahun 1908, diciptakan mesin cuci listrik bernama Thor yang diambil dari Nordic Mythology yang artinya Dewa Petir.
Mesin cuci ini dibuat oleh Alva J. Fisher dan dikeluarkan oleh perusahaan bernama Hurley Machine yang berbasis di Chicago, Illinois. Mesin cuci ini memiliki tong yang terbuat dari besi yang digunakan untuk menampung air dan pakaian dan dilengkapi dengan peeras pakaian dan motor mesin. Tapi ukuran Thor masih cukup besar dan bagian dalamnya cepat berkarat.
Sekitar tahun 1911, mesin cuci listrik diciptakan yang diproduksi secara massal oleh perusahaan bernama Upton Machine Company. Dalam perkembangannya perusahaan ini dikenal sebagai Whirlpool Corporation.
Dan pada 1930, John W. Chamberlain menemukan mesin cuci yang bisa mencuci, membilas, dan memeras pakaian dalam proses di mana fungsi ini adalah fungsi dasar yang dapat ditemukan di mesin cuci modern. Pada tahun 1937 mesin cuci otomatis pertama dirilis Bendix Corporation.
Namun sayangnya mesin cuci ini bentuknya tidak sempurna sebab mesin yang menggerakkan mesin cuci tersebut harus dipantek mati agar tidak bergerak saat mencuci. Mesin cuci yang lebih modern dirilis pada tahun 1947 oleh General Electric. Mesin cuci otomatis ini menggunakan metode pemuatan atas di mana pakaian dimasukkan ke dalam silinder vertikal untuk dicuci.
Silinder akan melakukan gerakan maju dan mundur untuk melenturkan benang kain sehingga air yang dalam melewati sela-sela kain untuk membersihkan kotoran pada baju. Perkembangan selanjutnya dari mesin cuci adalah pemasangan timer yang memungkinkan mesin diatur dalam beroperasi sesuai dengan siklus yang diinginkan sehingga pengguna tidak perlu terus memantau jalannya mesin cuci.
Pada awal 1950-an, mesin dengan fitur pengering mulai dipasarkan di Amerika Serikat yang menggantikan proses meremas pakaian dengan tangan yang bisa menyebabkan keseleo. Pada tahun 1957, GE memperkenalkan mesin cuci yang dilengkapi dengan 5 tombol untuk mengontrol suhu pencucian, kecepatan pencucian dan kecepatan rotasi.
Mesin cuci digerakkan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini bisa bergerak dua arah untuk menggosok pakaian saat mencuci. Motor terhubung ke bak cuci atau agitator dengan vanbelt dan pully.
Mesin cuci listrik pertama
(Sumber gambar : Tokoh Penemu)
Jadi penemu mesin cuci pertama tanpa embel-embel listrik, masih perdebatan. Pada tahun 1691, di Inggris dikeluarkan hak paten pertama kategori mesin cuci yang dapat meremas. Begitu juga pada tahun 1782, Jacob Christian Schaffer dari Jerman juga membuat desain mesin cuci.
Memang betul ada orang yang menemukan mesin cuci sebelumnya, yakni Hamilton Smith pada tahun 1858, masih orang Amerika juga, tetapi mesin itu masih membutuhkan tenaga manusia untuk menggerakkan poros mesin cuci tersebut.
Hamilton Smith
(Sumber gambar : Kumpulan Ilmuwan)
Mesin cuci listrik pertama tidak seperti mesin cuci sekarang yang penggunaannya sangat mudah. Penjualannya pun masih belum terlalu bagus. Namun, dengan penelitian lebih lanjut, ditambah dengan penggunaan listrik yang meluas, maka mesin cuci, sekarang ini menjadi barang rumah tangga yang sangat dibutuhkan.
Dalam blog Pricebook dikatakan bahwa awalnya, mencuci menggunakan papan gilas yang terbuat dari kayu yang ditemukan pada tahun 1797 dan menjadi alat untuk mencuci pakaian. Selama perkembangannya, bagian-bagian yang bergerigi pada papan gilas diganti dengan logam.
Ini terjadi pada tahun 1851 ketika seorang Amerika bernama James King membuat mesin cuci inovasi berbentuk tong drum. Drum pada mesin ini digunakan untuk mengumpulkan air selama proses pencucian.
Kemudian pada tahun 1858, Hamilton Smith mematenkan mesin cuci berputar yang dilengkapi dengan selang dan poros berputar di tengah-tengah tong. Di mana tong ini digunakan untuk menampung air dan pakaian.
Tiga tahun kemudian, pada tahun 1861, mesin cuci ini dilengkapi dengan alat pemeras yang terbuat dari beberapa batang kayu panjang yang bentuknya bulat sempurna. Karena tidak ada listrik, alat ini digerakkan dengan diengkol untuk membantu memeras air dari pakaian yang dicuci. Dalam perkembangannya, mesin cuci masih digerakkan oleh bahan bakar bensin.
Pada tahun 1862 dipatenkan sebuah penggabungan mesin cuci rotary dengan rol untuk meremas-remas oleh Richard Lansdale dari Pendleton, Manchester.
Teknologi semakin berkembang di mana pada tahun 1874 seorang pria bernama William Blackstone menemukan mesin cuci yang dapat mencuci kotoran lumpur dari pakaian dengan cukup mudah digunakan dan dapat ditempatkan di dalam rumah.
Memasuki abad ke-20, tepatnya pada tahun 1908, diciptakan mesin cuci listrik bernama Thor yang diambil dari Nordic Mythology yang artinya Dewa Petir.
Mesin cuci ini dibuat oleh Alva J. Fisher dan dikeluarkan oleh perusahaan bernama Hurley Machine yang berbasis di Chicago, Illinois. Mesin cuci ini memiliki tong yang terbuat dari besi yang digunakan untuk menampung air dan pakaian dan dilengkapi dengan peeras pakaian dan motor mesin. Tapi ukuran Thor masih cukup besar dan bagian dalamnya cepat berkarat.
Sekitar tahun 1911, mesin cuci listrik diciptakan yang diproduksi secara massal oleh perusahaan bernama Upton Machine Company. Dalam perkembangannya perusahaan ini dikenal sebagai Whirlpool Corporation.
Dan pada 1930, John W. Chamberlain menemukan mesin cuci yang bisa mencuci, membilas, dan memeras pakaian dalam proses di mana fungsi ini adalah fungsi dasar yang dapat ditemukan di mesin cuci modern. Pada tahun 1937 mesin cuci otomatis pertama dirilis Bendix Corporation.
Namun sayangnya mesin cuci ini bentuknya tidak sempurna sebab mesin yang menggerakkan mesin cuci tersebut harus dipantek mati agar tidak bergerak saat mencuci. Mesin cuci yang lebih modern dirilis pada tahun 1947 oleh General Electric. Mesin cuci otomatis ini menggunakan metode pemuatan atas di mana pakaian dimasukkan ke dalam silinder vertikal untuk dicuci.
Silinder akan melakukan gerakan maju dan mundur untuk melenturkan benang kain sehingga air yang dalam melewati sela-sela kain untuk membersihkan kotoran pada baju. Perkembangan selanjutnya dari mesin cuci adalah pemasangan timer yang memungkinkan mesin diatur dalam beroperasi sesuai dengan siklus yang diinginkan sehingga pengguna tidak perlu terus memantau jalannya mesin cuci.
Pada awal 1950-an, mesin dengan fitur pengering mulai dipasarkan di Amerika Serikat yang menggantikan proses meremas pakaian dengan tangan yang bisa menyebabkan keseleo. Pada tahun 1957, GE memperkenalkan mesin cuci yang dilengkapi dengan 5 tombol untuk mengontrol suhu pencucian, kecepatan pencucian dan kecepatan rotasi.
Mesin cuci digerakkan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini bisa bergerak dua arah untuk menggosok pakaian saat mencuci. Motor terhubung ke bak cuci atau agitator dengan vanbelt dan pully.
Tag :
penemu mesin cuci